Contoh Interpersonal Skill – Saya rasa sudah banyak perbincangan, tentang apa yang membuat seseorang dapat mencapai sukses. Ada yang berpendapat, bahwa kesuksesan tergantung pada orang-orang yang Anda kenal atau jaringan (networking). Ada juga yang meyakini bahwa kesuksesan seseorang, tentang bagaimana menetapkan skala prioritas dan mengatur waktu. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa kesuksesan itu bermula dari karakteristik atau sifat turunan dari generasi sebelumnya.
Contoh interpersonal skill dalam CV, Interpersonal skill dan intrapersonal skill adalah
Saya sempat membaca suatu artikel menarik, yang membahas tentang apa saja yang menjadi faktor kesuksesan orang-orang hebat. Dalam artikel tersebut, dikatakan bahwa ada sebuah penelitian yang mengumpulkan lebih dari 1 juta data kasus pekerjaan di seluruh dunia, dengan menganalisis 10.000 sampel. Tes tersebut dilakukan dalam rangka mengetahui, apakah yang dilakukan oleh pekerja hebat saat menggeluti pekerjaan mereka.
Interpersonal skill adalah, Cara meningkatkan interpersonal skill
Ditemukan bahwa ternyata karakteristik atau sifat turunan dari generasi sebelumnya, tidaklah ada hubungannya dengan potensi seseorang untuk mencapai sukses. Ini bukan tentang siapa Anda, tetapi tentang apa yang Anda lakukan untuk menjadi hebat. Namun, salah satu yang menentukan kesuksesan adalah kemampuan interpersonal di tempat kerja.
Apa saja yang termasuk interpersonal skills?
Apa Itu Interpersonal Skill dan Contohnya dalam Perusahaan?
Salah satu bagian dari kemampuan interpersonal adalah problem solving. Lakukanlah perilaku terkait problem solving di bawah ini, kemungkinan besar Anda akan mencapai kesuksesan di tempat kerja.
Kreatif dan positif
Jadilah orang kreatif yang berusaha mencari cara pemecahan efektif, bila menghadapi masalah pekerjaan atau pun masalah terkait pribadi. Jangan hanya berdiam diri. Bersemangatlah untuk menjadi lebih baik dengan memperbaiki diri. Anda harus sepenuhnya bersikeras, agar dapat meningkatkan potensi diri. Begitu pula dalam hal pekerjaan, jangan cepat merasa puas dengan hasil kerja yang rata-rata. Tingkatkan segala hal yang positif dan hilangkan yang negatif.
Brainstorming dengan mengajukan pertanyaan dan mengemukakan ide
Jadilah tipe orang yang penasaran. Tentunya dalam hal positif dan bersemangatlah dengan tantangan. Terlebih saat dihadapkan dengan masalah pekerjaan individu maupun tim.
Ajukan pertanyaan untuk menemukan akar masalah, dampak, dan solusi. Misalnya, “Mengapa kita tidak …?” atau, “Bagaimana jika kita melihat ini secara berbeda, bagaimana jika …?”. Apabila perilaku ini ada dalam kebiasaan Anda, maka bisa jadi hal yang besar ditakdirkan untuk Anda. Kebanyakan orang yang memenangkan penghargaan dalam pekerjaannya, mereka memulai proyek dengan mengajukan pertanyaan sederhana, tetapi mampu mengubah ke arah lebih baik.
Bersedia menjalani sampai tahap evaluasi
Kecerdasan, tangguh, dan tabah. Orang-orang hebat tahu persis kapan harus berhenti, yakni hanya ketika mereka telah menemukan kesuksesan. Milikilah kesabaran untuk mengerjakan sesuatu sampai akhir.
Tetaplah fokus pada proses dan berdedikasi untuk mencapai hasil. Bahkan di saat melalui masa-masa sulit, yakini 100% bahwa terobosan telah dekat. Pekerjaan yang memenangkan penghargaan, pada umumnya melibatkan orang-orang yang tetap terlibat dengan proyek tersebut, mulai dari mengonsep ide, implementasi, hingga penyelesaian.
Periksa kembali pekerjaan Anda
Orang-orang yang menginginkan kehebatan, umumnya ingin melihat bagaimana pekerjaan mereka diterima. Sekaligus ingin menanggapi respon dari bos, rekan kerja, maupun pelanggan. Dengan demikian, Anda lebih mudah memeriksa kembali apa yang telah dikerjakan. Orang-orang yang berpotensi hebat tidak bersembunyi dan tidak takut dengan saran maupun kritik.
Justru, kerap mencari petunjuk tentang bagaimana mereka dapat terus meningkat. Apabila menghasilkan produk, mereka ingin melihat orang lain menggunakan produk tersebut dan meresponnya. Apabila sedang membuat proses, mereka ingin melihat apakah hal itu meningkatkan atau mempersulit kehidupan atau pekerjaan Si Penerima. Karyawan yang melihat pekerjaan mereka diterima, tujuh belas kali lebih mungkin untuk bersemangat dalam pekerjaan.
Minta masukan dari orang-orang di luar lingkup
Ini mungkin terdengar aneh, tetapi kebanyakan orang yang memenangkan penghargaan atas pekerjaannya, biasanya melakukan sesuatu yang sulit dibayangkan oleh kebanyakan dari kita. Mereka terbuka menerima masukan, ide, bahkan bantuan dari pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan terkait pekerjaan mereka. Aneh, kan? Namun, hal ini perlu dipertimbangkan.
Pekerja yang mendapatkan penghargaan, biasanya menemukan perspektif yang berbeda, bahkan berlawanan tentang ide-ide mereka. Orang-orang yang menjadi pemenang penghargaan dalam pekerjaan, umumnya pernah berbicara dan menanyakan pendapat dari orang-orang yang tidak berada di dalam lingkaran mereka.
Apa yang dimaksud dengan interpersonal skills? Bagaimana cara mengasah interpersonal skill?
Apakah salah satu perilaku di atas terasa familier? Jika demikian, Anda berada di jalan yang benar dan kemungkinan besar ditakdirkan untuk menjadi hebat di tempat kerja. Namun, jika tidak ada yang terasa familier, tantang diri Anda untuk mencoba beberapa hal di atas. Briktru Indonesia siap menjadi partner Anda untuk berkembang dan menjadi lebih baik. Lihat apa yang terjadi setelahnya. Ketika peningkatan telah Anda peroleh, silakan bagikan cerita pengalaman Anda pada dunia. Dan tentunya, mari berbagi di kolom komentar, jika Anda memiliki tips-tips lainnya dalam meraih kesuksesan di tempat kerja.
Contoh intrapersonal skill, Manfaat interpersonal skill
Referensi:
David Sturt and Todd Nordstrom
https://www.forbes.com/sites/davidsturt/2017/12/19/
Baca juga >>
Cara Melatih Public Speaking – Empowerment Series Season 2
Design Thinking & Innovation Menjadikan Bisnis Bersinar – Empowerment Series Season 2
Public Speaking Skill Modal Komunikasi Era Modern Bukan Sekadar Bicara