Turnamen online HR pertama di Indonesia akhirnya memasuki babak final.
Nama-nama yang sudah tidak asing di turnamen HR online ini pun kembali menghadiri putaran akhir dari serangkaian pertandingan yang sudah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan terakhir ni untuk bertanding kembali memperebutkan posisi juara pertama. Training & development dipilih sebagai tema babak penentuan pada akhir musim ini.
Strategi bermain peserta yang berbeda-beda juga menambah keseruan dalam perebutan posisi juara.
Pak Didit Rahardi seperti biasa dengan style dan strategi khasnya, hati-hati dan perlahan menjawab pertanyaan- pertanyaan sehingga berhasil menyalip peserta lain di menit- menit terakhir. Berbeda lagi dengan Bu Indriyani Ratnaningsih, praktisi HR di UNICEF ini menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan relatif cepat. Bu Indri pun berhasil membawanya menjadi posisi pertama pada pertandingan keenam dengan perolehan skor sebesar 14.110. Perolehan skor yang tinggi ini menambah skor akumulasi akhir yang cukup signifikan.
Ceremony pengumuman juara diselenggarakan bersamaan dengan selesainya pertandingan keenam. Pemenang dari HR Online Tournament musim ini ditentukan berdasarkan akumulasi skor yang sudah dikumpulkan sejak pertandingan pertama hingga pertandingan terakhir. Pak Didit berhasil membawa pulang hadiah utama dengan perolehan skor yang tinggi, yaitu sebesar 70.050.
Disusul dengan Pak Eddy Sulistiyo yang berada di posisi kedua dengan perolehan skor 57.760 dan Bu Indriyani diposisi ketiga dengan perolehan skor sebesar 52.470. “Kuncinya adalah konsisten. Skor yang didapat lumayan menambah akumulasi skor walaupun tidak masuk lima besar.” Ungkapnya Pak Eddy, HR dari Envy Technologies Indonesia yang merupakan salah satu peserta yang selalu mengikuti pertandingan dari pertandingan pertama hingga pertandingan akhir.
“Sebenarnya tidak ada target harus menang, tapi keluarga saya mendukung saya selama turnamen ini. Motivasi terbesar saya ya keluarga.” terang Pak Didit, HR Manager dari PT. Bungasari Flour Mills Indonesia. “Strategi saya mungkin baca-baca materi tentang topik yang akan dipertandingkan.” lanjutnya.
Dengan perolehan skor yang berdekatan di setiap pertandingannya, tentu akan memunculkan rasa bersaing di antara peserta. “Ada beberapa peserta yang skornya cukup berdekatan dengan saya seperti Pak Yanto Tjia.” respon pak Didit mengenai topik saingan terberat selama turnamen.
Berbeda dengan Pak Didit, Pak Eddy menjawab bahwa semua peserta memiliki keahliannya masing-masing sehingga beliau tidak memiliki saingan khusus. “Karena saya HR Generalist, jadi sedikit-sedikit tau semua topik walau tidak terlalu mendalami. Peserta-peserta lain juga unggul di topik tertentu.” Terang HR dari Envy Technologies Indonesia ini.
HR Online Tournament musim ini telah mencapai putaran terakhir dengan berakhirnya pertandingan keenam. Selamat untuk para pemenang Briktru Indonesia HR Online Tournament 2020! Tunggu event selanjutnya dari Briktru Indonesia.