Interpersonal Skill
 

Interpersonal Skill – Tulisan kali ini terinspirasi dari sebuah berita di salah satu situs portal berita terpercaya (Kompas.com – 06/07/2021), yang membahas tentang Kemenaker menyebut bahwa pengangguran terbuka lulusan dari perguruan tinggi, jumlahnya terbilang fantastis. Kabar tersebut selaras dengan data keluaran Badan Pusat Statistik (BPS).
Di antara kita, pasti pernah mendengar kisah nyata atau membaca berita mengenai kawan-kawan fresh graduate sarjana maupun diploma yang membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan. Bahkan tak jarang, mereka lulus dengan predikat cum laude. Apa kemungkinan yang menjadi masalah sebenarnya?

What are 7 interpersonal skills? What are the 9 interpersonal skills?

Berlanjut dengan membahas kasus yang berbeda. Di antara kita, pasti juga ada yang pernah mendengar atau mungkin mendapatkan curhatan dari seorang karyawan yang tidak kunjung naik jabatan. Padahal, sudah lebih dari sepuluh tahun masa kerjanya. Kemungkinan apakah yang menjadi akar masalahnya?
Sebenarnya dalam keseharian, penyebab dua kasus di atas tak bisa kita generalisasikan. Sebab, pasti ada banyak faktor penyebabnya. Namun, sebagian besar dari kita pasti setuju bahwa masalah utama kasus di atas bukanlah dikarenakan kurangnya intelligence quotient.
Memang ada banyak pendapat seputar penyebab permasalahan di atas. Ada yang berpendapat bahwa salah satu masalahnya adalah terjadi missmatch antara kompetensi para lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja dan industri. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan hanya mengandalkan ijazah. Namun, berbekallah pula dengan keterampilan dan kompetensi kerja.

What are the 11 interpersonal skills? What are the 15 interpersonal skills?

Interpersonal Skill Perlu Diasah

Selain berbekal keterampilan dan kompetensi kerja, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa salah satu penyebab kasus di atas adalah psikologis mayoritas lulusan perguruan tinggi. Terlebih lagi apabila mengantongi IPK sempurna. Fresh graduate terkadang memiliki beberapa karakter individu yang dinilai akan merugikan perusahaan. Di antaranya yakni:

>> Terlalu kaku ketika dihadapkan dengan suatu masalah.
>> Susah diajak kompromi dan berkerja sama.
>> Sulit diajak untuk berkembang, lantaran terselip perasaan bahwa dirinya yang ‘sempurna’ dari pada orang lain.
Namun, perlu kita pahami bersama bahwa tentunya tiga karakter tersebut tidaklah selalu ada pada setiap individu yang mengantongi IPK sempurna. Kembali kepada masing-masing individu.

Dengan demikian, minimnya kemampuan interpersonal dapat pula menjadi kemungkinan akar masalah kasus di atas. Kemampuan interpersonal bukanlah sebuah program yang mudah di-install sebagaimana program komputer. Dibutuhkan niat dari dalam diri untuk melakukan perubahan. Diperlukan latihan dan pembiasaan yang terus-menerus agar mampu menguasai kemampuan ini.

Interpersonal skills examples, Interpersonal skill dan intrapersonal skill adalah

Interpersonal Skill Menurut Alison Doyle

Salah satu pakar karir terkemuka yang telah menjadi ahli di bidangnya selama lebih dari dua puluh tahun, Alison Doyle mengemukakan beberapa jenis interpersonal skill yang sebaiknya diasah oleh setiap individu, antara lain:
Interpersonal Skill

Komunikasi

Komunikasi adalah kemampuan terpenting dari semua interpersonal skill, karena akan memudahkan kita dalam berhubungan dengan orang lain secara harmonis. Selain mampu berbicara dengan baik, kemampuan komunikasi ini mencakup bahasa tubuh dan bahasa tulisan. Seseorang yang bahasa tubuhnya berlawanan dengan apa yang dibicarakan, akan membuat kesalahpahaman.

Interpersonal adalah, Interpersonal skill PDF

Manajemen Konflik

Kemampuan mengelola konflik ini ditandai dengan kemampuan untuk berpikir logis, kritis, dan tidak mudah menyerah saat memecahkan masalah. Di mana pun kita berada, pada suatu ketika akan menghadapi sebuah masalah yang harus diselesaikan atau dicari jalan keluarnya. Seseorang yang mampu memilah-milah masalah yang sedang dihadapinya, berarti telah memiliki kemampuan mengelola konflik. Misalnya, tidak mencampuradukkan masalah pribadi dengan pekerjaan di kantor.

Contoh interpersonal skill dalam CV, Interpersonal skills in the workplace

Empati

Empati adalah mendeteksi dan berusaha memahami perasaan orang lain. Seseorang yang memiliki empati tinggi akan merasa berada pada posisi lawan bicara. Dengan demikian, lawan bicara merasa tidak sendirian. Kemampuan empati yang baik membuat seseorang mudah bergaul dengan banyak orang dan memilki banyak teman. Hal ini juga akan membuat suasana lingkungan menjadi lebih positif di mana pun orang tersebut berada, termasuk di tempat kerja.

 

Kemampuan Mendengarkan

Mendengar (hearing) tidaklah sama dengan mendengarkan (listening). Mendengarkan adalah mendengar dengan empati. Tidak semua orang memiliki kemampuan ini. Namun, jangan khawatir karena hal ini dapat dilatih.

 

Kepemimpinan

Seseorang yang berjiwa kepemimpinan biasanya memiliki kemampuan berkomunikasi, mendengarkan, dan problem solving yang baik. Sebenarnya, setiap orang adalah pemimpin. Minimal memimpin dirinya sendiri, lalu keluarganya, kemudian memimpin orang lain. Hal ini berarti bahwa setiap orang berpotensi meningkatkan kemampuan kepemimpinannya, asalkan dilandasi dengan niat baik yang kuat.

 

Kemampuan Negosiasi

Memiliki kemampuan negosiasi dapat meminimalkan rasa dirugikan pada salah satu pihak. Selain itu, kemampuan negosiasi yang baik akan menciptakan hasil pembicaraan yang memuaskan semua pihak (win-win solution).

 

Sikap Positif

Seseorang yang pandai membawakan diri, menghindari diri dari sikap meremehkan orang lain, selalu penuh perhatian, menebar senyum dan sapa tanpa memandang status sosial, termasuk humoris pada waktu yang tepat, tentunya akan menebarkan aura positif dalam lingkungannya. Kemampuan bersikap potisif akan berdampak pula pada suasana di tempat kerja. Beban kerja pun akan terasa sedikit lebih ringan.

 

Kerja Tim

Bekerja sama dalam sebuah tim, baik itu di tempat kerja maupun di bidang lainnya akan menuntut kita untuk mengerahkan seluruh kemampuan interpersonal yang dimiliki. Mendengarkan orang lain, membicarakan tujuan akhir, memotivasi seluruh anggota tim, berempati, dan menyelesaikan setiap konflik yang timbul. Kerja tim akan berhasil jika seluruh anggota tim bersama-sama menggunakan seluruh kemampuan interpersonal yang dimiliki.

Importance of interpersonal skills, Manfaat interpersonal skill

Meski sekilas terlihat sederhana dan tidak ada dalam kurikulum pendidikan, kemampuan interpersonal tidak dapat dipandang remeh. Banyak perusahaan lebih memilih calon karyawan yang menguasai kemampuan interpersonal. Sebab perusahaan menginginkan orang-orang yang dapat bekerja sama untuk mewujudkan kemajuan dan kesuksesan bersama.

Briktru Indonesia telah bekerjasama dengan banyak perusahaan untuk membangun berbagai kemampuan para karyawan, salah satunya terkait interpersonal skill. Termasuk dalam mengembangkan keterampilan dan kompetensi lainnya yang dibutuhkan untuk kebutuhan bisnis dan industri saat ini. Hubungi Briktru Indonesia di sini.

 

Macam-macam interpersonal skill, pengertian interpersonal skill, arti interpersonal skill, materi interpersonal skill, contoh interpersonal skill adalah, pengertian interpersonal skill menurut para ahli, apa yang dimaksud dengan interpersonal skill, interpersonal skill artinya, manfaat interpersonal skill.

 

Referensi:

Alison Doyle, “Important Interpersonal Skills That Employers Value”, (https://www.thebalancecareers.com/interpersonal-skills-list-2063724)

https://sumsel.tribunnews.com/2020/11/06/

 

Baca juga >>

Training Karyawan Evaluasi 4 Level Donald Kirkpatrick

Pengembangan Karyawan Upskilling dan Reskilling

Cara Customer Service Menangani Komplain Pelanggan