Teknik Closing Sales yang Efektif
 

Teknik Closing Sales yang Efektif – Ada banyak teknik penjualan yang dapat diterapkan, karena calon klien atau target yang berbeda-beda. Mereka yang berbeda-beda tersebut, tidak bisa dipukul rata menggunakan teknik yang sama. Untuk meyakinkan hingga membuat calon konsumen memutuskan untuk closing, sales harus mengetahui teknik apa yang efektif untuk diterapkan.

 

Apa yang dimaksud dengan closing?

Closing penjualan merupakan tindakan mengakhiri transaksi di antara pihak penjual dan pembeli yang melibatkan uang dan produk. Calon konsumen tak sekadar bertanya informasi seputar produk, tetapi mengambil keputusan untuk mengeluarkan sejumlah uangnya untuk ditukarkan dengan produk (barang/jasa) yang ditawarkan. Closing penjualan menjadi fase kunci dari siklus transaksi jual beli, di mana sebelumnya sales menghadapi tantangan untuk mengarahkan calon konsumen menuju keputusan pembelian.

Ketika proses menuju pada closing, penjual wajib mengetahui teknik-tekniknya. Pihak sales atau penjual perlu juga menerapkan strategi mendengarkan secara aktif untuk mengetahui posisi produknya dalam pandangan calon konsumen. Tenaga penjualan yang hebat tidak akan mengabaikan detil apa pun dari proses penjualan. Mereka mengetahui langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan peluang closing.
Sales atau penjual harus berusaha untuk:

  • Temukan kebutuhan pelanggan.
  • Komunikasikan secara efektif bagaimana produk atau layanan yang ditawarkan sebagai solusi yang terjangkau dan memuaskan.
  • Jika kedua persyaratan ini tercapai dengan benar, maka seharusnya tidak ada penghalang untuk penutupan.

 

Apa saja teknik closing?

Dalam hal ini, teknik closing sales bukanlah formula rahasia. Kita harus mengenal calon klien dan gunakan taktik closing yang tepat. Pahami kebutuhan mereka dan berusahalah untuk membantu dan memuaskan mereka. Siapa pun calon klien kita, mereka pasti ingin melihat bahwa orang yang datang kepada mereka adalah sales atau penjual yang memperhatikan kepentingan klien dan menawarkan solusi terbaik. Berikut ini beberapa teknik closing sales yang dapat dicoba untuk menghadapi calon klien:

 

Sekarang atau Menyesal

Di sinilah tenaga penjualan membuat penawaran mencakup manfaat khusus, yang mendorong terjadinya pembelian segera. Sebagai contoh:

“Ini produk yang terakhir dengan harga spesial. Sayang sekali jika Anda melewatkannya.”
“Potongan harga hingga 50% ini spesial untuk Anda, apabila membayar DP hari ini.”
“Apabila deal hari ini, saya pastikan Anda akan mendapatkan layanan dan fasilitas terbaik dari perusahaan kami.

Teknik ini menciptakan rasa urgensi dan membantu mendorong pertimbangan yang lamban menuju kepetusan segera, saat calon klien ingin membeli.

 

Penutup Berupa Ringkasan

Tenaga penjual yang menggunakan teknik penutupan ini mengulangi item yang diharapkan dibeli oleh pelanggan (menekankan nilai dan manfaat) dalam upaya untuk mendapatkan prospek untuk menandatangani. Sebagai contoh:

“Jadi Laptop gaming MSI GF63 Thin yang kami tawarkan ini performanya memadai di kelas entry-level. Didukung prosesor Intel Core generasi ke-11 dan layarnya yang thin bezel. Dilengkapi fitur anti-glare sehingga meningkatkan kenyamanan para gamer. Hanya dengan Rp 15.600.000 Anda sudah bisa membawa pulang laptop keren ini.”

Dengan merangkum poin-poin yang telah disepakati sebelumnya menjadi satu paket yang mengesankan, Anda membantu memvisualisasikan apa yang akan mereka dapatkan dari suatu kesepakatan.

 

Sharp Angle

Calon klien sering kali meminta pengurangan harga karena mereka tahu memiliki posisi unggul. Selain itu, mereka juga tahu bahwa Anda mengharapkan closing. Cobalah teknik sharp angle untuk mengejutkan calon klien.

Saat mereka bertanya, “Bisakah Anda memberikan tambahan bonus dan harga diskon?” Berikan jawaban, “Tentu saja saya akan memberikan bonus dan harga diskon untuk Anda, tetapi maukah Anda menandatangani kontrak hari ini?”

Teknik ini akan membuat calon klien sulit menolak untuk tidak closing. Karena apa? Karena Anda telah menyetujui permintaan mereka dan karena Anda telah mengusulkan closing hari ini. Teknik closing sales ini mungkin tampak kuno. Bisa jadi calon klien Anda menganggap Anda terlalu “agresif”.

 

Pertanyaan Penutup

Untuk mencapai tujuan yaitu closing, sales harus mengajukan pertanyaan yang menyelidik kepada calon pembeli. Tenaga penjualan yang efektif akan fokus pada closing setelah percakapan dengan calon klien. Melalui serangkaian pertanyaan, sales dapat mendorong keinginan closing dalam diri calon klien dan melunturkan keraguan untuk membeli.

Percakapan penawaran dapat ditutup dalam bentuk pertanyaan. Ini memungkinkan untuk mengatasi keberatan yang belum terselesaikan, sambil mendapatkan deal pada saat yang sama. Misalnya:

“Menurut Anda, apakah yang saya tawarkan menyelesaikan masalah Anda?”
“Bisakah Anda memberitahu alasan mengapa belum tertarik dengan produk ini?”

Dari jawaban yang diberikan calon konsumen, kita dapat memberikan penjelasan untuk melunturkan keraguan, maupun memberikan pilihan-pilihan lain agar closing bisa tetap terjadi dalam waktu yang lain.

 

Asumsi Positif

Teknik closing sales ini mengacu pada kekuatan berpikir positif. Apabila Anda yakin, ini dapat memiliki efek luar biasa pada proses penjualan. Yang penting di sini adalah memahami minat, keterlibatan, dan keberatan calon pelanggan. Jaga telinga Anda tetap aktif untuk memahami calon klien. Pastikan Anda berjalan di atas niat baik sejak awal, yakni produk (Barang/Jasa) yang ditawarkan diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah yang dialami oleh calon klien.

 

Take Away

Jika Anda memiliki anak, ambil mainan miliknya, maka dia akan menginginkan mainan itu lebih dari sebelumnya. Dalam teknik closing sales take away ini, kita menggunakan praktik psikologis serupa contoh tersebut. Calon konsumen biasanya lebih tertarik pada produk yang telah ditandai sold out dalam katalog, dibandingkan produk yang dipasang tanda diskon. Anda bisa menanyakan kepastian apakah mereka tertarik dengan produk tersebut, jika jawabannya “Ya”, sampaikan bahwa Anda akan segera mengabari jika produk ready kembali.

 

Soft Close

Cara ini dilakukan dengan memancing calon klien untuk menceritakan permasalahan yang dihadapi. Setelah menunjukkan manfaat produk kepada calon klien, ajukan pertanyaan untuk memastikan apakah mereka mau lebih dalam mempelajari tentang produk yang ditawarkan. Dengan demikian, Anda telah dengan jelas menyatakan keuntungan yang akan mereka peroleh tanpa membuat tuntutan atau permintaan mendadak.

 

Testimoni

Tingkat kepercayaan calon konsumen terhadap suatu produk akanmeningkat apabila penjual memiliki testimoni dari konsumen-sebelumnya. Cara ini akan sangat efektif bagi penjualan yang dilakukan di e-commerce. Pada umumnya, para pembeli yang mengunjungi e-commerce terlebih dulu akan melihat review atau testimoni dari konsumen yang pernah melakukan transaksi sebelumnya. Apabila telah yakin, maka produk yang Anda jual akan segera masuk ke keranjang belanja mereka.

Teknik Closing Sales yang Efektif

Sebenarnya masih banyak teknik closing sales untuk meningkatkan angka penjualan. Teori saja tentunya tidak cukup. Tingkatkan kemampuan tim sales dan marketing dengan memberikan training yang komprehensif didampingi oleh fasilitator yang kompeten di bidangnya.

Briktru Indonesia dapat menjadi partner penyedia training bagi perusahaan Anda. Terlebih lagi, Experiential Learning dan metode eveluasi level 3 yang diterapkan oleh Briktru akan memaksimalkan pencapaian tujuan training yang diberikan.

 

 

Referensi:
https://blog.hubspot.com/sales/sales-closing-techniques-and-why-they-work
https://www.thebalancecareers.com/closing-sales-techniques-2918610