Mengasah Critical Thinking – Apakah Anda sedang dihadapkan pada sebuah masalah di rumah maupun di tempat kerja? Mungkin masalahnya rumit dan Anda tidak tahu bagaimana menyelesaikannya dengan segera, hingga kewalahan pun melanda.
Bayangkan apabila dampak dari masalah tersebut terasa pula oleh banyak pihak. Di tempat kerja, mungkin Anda bisa melimpahkan emosi kepada orang lain, misalnya rekan kerja. Lebih membahayakan lagi bila emosi Anda dilimpahkan kepada orang-orang yang lebih memiliki wewenang, seperti bos atau atasan.
Bagi mereka yang berempati, mungkin akan mencoba memahami kondisi Anda. Namun, bisa jadi mereka tidak memiliki cukup waktu untuk membantu mengatasi masalah yang Anda alami. Mau tak mau, Anda harus berusaha untuk menyelesaikan masalah itu sendiri. Bola kembali ke tangan Anda.
Berpikir Kritis Bagian dari Langkah Problem Solving.
Ketika dihadapkan dengan situasi demikian, kemampuan berpikir kritis dalam rangka memecahkan masalah harus Anda kuasai. Berpikir kritis menjadi langkah yang harus Anda lakukan, agar dapat menemukan penyelesaian malasah apa pun.
Anda mungkin sudah sering mendengar megenai kemampuan memecahkan masalah atau problem solving. Kemampuan berpikir kritis sebenarnya terkait erat dengan problem solving. Dengan demikian, berpikir kritis (critical thinking) juga menjadi salah satu kemampuan yang perlu diasah.
Berpikir kritis sudah dilakukan oleh manusia sejak ribuan abad silam. Socrates juga menemukan teknik probing prompting atau teknik bertanya untuk menggali informasi. Teknik tersebut dapat memicu seseorang agar berpikir lebih dalam.
Menurut Socrates, orang yang memiliki kekuatan dan jabatan yang tinggi pun dapat mengalami kebingungan. Bahkan, memiliki kemungkinan gagal untuk berpikir secara rasional. Hal ini mengukuhkan tentang pentingnya melemparkan pertanyaan-pertanyaan mendalam, sebelum menerima sesuatu sebagai suatu hal yang pantas dipercayai. Teknik tersebut berlaku pula saat menghadapi sebuah masalah.
Ketika menghadapi permasalahan, tingkat kerumitannya pun akan beragam. Mulai dari masalah yang bisa diselesaikan dengan mudah, hingga yang memerlukan waktu lebih panjang. Di level mana pun tingkat kerumitan sebuah masalah, semua memerlukan pemikiran yang matang, disertai dengan mempertimbangkan berbagai informasi dan pengetahuan.
Berpikir kritis (critical thinking) mungkin tidak akan menjamin Anda dapat menyelesaikan masalah secepat mungkin. Namun, critical thinking akan membantu untuk memastikan Anda tetap berpikir rasional sehingga dapat menemukan solusi yang sesuai.
Mengasah Critical Thinking Itu Mudah
Dalam dunia profesional, critical thinking skill untuk menemukan solusi suatu masalah sangat dibutuhkan. Rintangan dan masalah pasti akan muncul. Suatu kemustahilan jika segalanya terus-menerus berjalan lancar tanpa hambatan. Sewajarnya bila setiap tenaga kerja mengasah critical thinking skill.
Bagaimana cara mengasahnya? Tidak sulit, tetapi perlu dijadikan kebiasaan. Tiga langkah mudah berikut, ada baiknya mulai untuk dibiasakan:
Perbaiki Mindset
Persepsi yang bias dapat membahayakan cara kita melihat suatu permasalahan. Kita mungkin terbiasa melihat sesuatu dari sudut pandang pribadi. Hal itu bisa saja membatasi hadirnya solusi yang mungkin akan diperoleh jika kita mencoba melihat sesuatu dari perspektif lain.
Ketika menghadapi suatu masalah, coba tanyakan pandangan orang lain jika dibutuhkan. Pendapat dan pengetahuan mereka bisa menjadi salah satu cara menghadirkan solusi yang dibutuhkan. Pikiran yang terbuka adalah kunci dari berpikir kritis.
Lemparkan Banyak Pertanyaan
Ingatlah tentang teknik probing. Ketika menghadapi masalah dan hendak berusaha mencari solusinya, maka ajukanlah banyak pertanyaan untuk menggali masalah. Apa? Siapa? Kenapa? Bagaimana? Kapan? Di mana? Enam pertanyaan dasar itu, akan membantu penggalian lebih dalam saat berpikir kritis. Pastikan pertanyaan yang diajukan jelas dan akan memberikan Anda banyak informasi baru. Jangan terburu-buru untuk menarik kesimpulan. Perdalam lebih dulu tentang pengetahuan terkait masalah yang dihadapi.
Cari Tahu Lebih Lanjut
Ketika masalah masih terus berlarut dan solusi terbaik belum didapatkan, jangan frustasi atas hal itu. Ketahuilah bahwa ada kalanya suatu masalah perlu waktu lama untuk menyelesaikannya. Bahkan, di dunia ini, tidak ada jaminan semua masalah pasti akan kita temukan jawabannya.
Ada kalanya, kita perlu mengakui bahwa apa yang kita ketahui belum tentu akan selalu benar. Terlalu bergantung pada sesuatu yang sudah Anda ketahui, belum tentu menjadi solusi terbaik. Oleh karena itu, cari tahu lebih banyak meski Anda sudah memiliki pengetahuan yang cukup.
Lakukan riset lebih jauh. Minta opini dari orang yang lebih memahami permasalahan yang sedang Anda hadapi. Ketika berpikir kritis, singkirkan ego. Dengan begitu, Anda dapat menampung lebih banyak pengetahuan dan informasi untuk mencari solusi.
Tingkatkan kualitas SDM di perusahaan Anda. Briktru Indonesia menerapkan metode evaluasi 3 level untuk memastikan pelatihan maupun pengembangan SDM berjalan lebih efektif. Silakan hubungi kami di sini.
Referensi
The Foundation of Critical Thinking. 2019. A Brief History of the Idea of Critical Thinking. Diakses pada tanggal 7 April 2021. https://www.criticalthinking.org/pages/
Findcourses.co.uk. 2021. How to Improve Your Critical Thinking Skill. Diakses pada tanggal 7 April 2021. https://www.findcourses.co.uk/inspiration/
Baca juga >>
Cara Melatih Public Speaking – Empowerment Series Season 2
Design Thinking & Innovation Menjadikan Bisnis Bersinar – Empowerment Series Season 2
Public Speaking Skill Modal Komunikasi Era Modern Bukan Sekadar Bicara