Tugas supervisor

Apa itu supervisor dan contohnya? Berapa gaji untuk seorang supervisor? Supervisor Marketing adalah

Apa Itu Supervisor – Sebuah perusahaan umumnya mempunyai struktur organisasi. Dari situlah, posisi seseorang ditentukan di perusahaan untuk mendukung karyawan bekerja lebih efisien. Pada perusahaan berskala besar, struktur organisasi bisa memudahkan dalam perencanaan, perumusan ide, dan pengambilan keputusan. Salah satu peran atau posisi dalam perusahaan adalah supervisor.

Supervisor diposisikan secara unik melalui kontak langsung dengan karyawan setiap harinya untuk menanggapi kebutuhan dan masalah karyawan. Supervisor adalah penghubung langsung antara manajemen dan tenaga kerja. Selain itu, menjadi media yang paling efektif dalam mengembangkan pelatihan kerja, keselamatan kerja, metode kerja yang aman, dan mengidentifikasi tindakan yang merugikan.

Gaji supervisor adalah

Apa itu SPV?

Secara bahasa, SPV berasal dari kata supervise, yang berarti mengawasi atau memberikan arah. Dapat dikatakan bahwa SPV (Supervisor) adalah orang yang berwenang atau memiliki otoritas untuk melakukan pengawasan, mengarahkan teknis atau prosedur yang sistematis, dan mengendalikan implementasi prosedur lain, yaitu dengan memberi perintah kepada staf yang berada di bawah arahannya.

Tugas supervisor adalah

Apa Arti Supervisor dalam Sebuah Perusahaan?

Supervisor memiliki arti penting di perusahaan. Selain bertanggung jawab pada manajer, ia bertanggung jawab pula untuk memastikan seluruh staf di bawahnya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, agar seluruh proses berjalan sebagaimana semestinya. Apabila tidak ada SPV (Supervisor) dalam struktur organisasi perusahaan skala besar, maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan karyawan. Supervisor merupakan salah satu posisi vital dan berperan penting bagi keberlanjutan perusahaan.

Supervisor hotel adalah

Apa Tugas Seorang Supervisor?

Dalam rangka memastikan segalanya berjalan lancar, maka perlu pemantauan dari penyelia atau yang biasa dikenal dengan sebutan SPV (Supervisor). Secara umum, tugas SPV atau supervisor yakni melakukan monitoring, mengawasi staf atau karyawan di bawahnya, memberikan instruksi pekerjaan, bertanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan kerja. Supervisor harus bertanggung jawab untuk memastikan semua pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan baik sehingga semua proses lancar.

Tugas supervisor berbeda di setiap perusahaan maupun lembaga yang mempekerjakannya, tetapi secara umum supervisor memiliki tugas utama melakukan pemantauan agar segalanya berjalan dengan lancar terkendali. Supervisor harus dapat bekerja sama dengan orang-orang yang berada di puncak perusahaan maupun dengan bawahannya, sehingga tidak ada konflik.

Tugas Supervisor J&T

Apa Perbedaan Manajer dan Supervisor?

Supervisor dan manajer sering dianggap pekerjaan yang sama. Ini terjadi mungkin dikarenakan keduanya memiliki tugas membuat rencana tindakan, dapat memimpin orang untuk tujuan yang sama, dan dapat menetapkan pekerjaan untuk bawahan. Namun, sebenarnya supervisor dan manajer memiliki banyak perbedaan dalam hal tugas, pendekatan, tingkat manajemen, dan sebagainya. Berikut ini adalah tinjauan dari perbedaan antara supervisor dan manajer:

Tingkatan dalam Manajemen

Berdasarkan tingkat manajemen, posisi manajer umumnya berada pada tingkat menengah. Sementara posisi supervisor berada di tingkat yang lebih rendah dari pada manajer.

Koordinasi Tugas

Posisi manajer umumnya menyelaraskan pekerjaan dengan tujuan departemen. Sementara supervisor melakukan penyelarasan keduanya, antara karyawan dan departemen.

Tanggung jawab

Manajer pada umumnya melakukan pengelolaan SDM perusahaan dan menyelaraskan semua departemen agar setiap anggota bekerja lebih efisien. Ini berbeda dengan supervisor yang bertanggung jawab atas karyawan dan tugas mereka pada departemen yang menjadi tanggung jawabnya.

Pendekatan

Terkait hal pendekatan, supervisor melakukan pendekatan internal karena hubungan kerja hanya dengan staff yang bekerja di bawah tanggung jawabnya. Berbeda halnya posisi manajer yang harus melakukan dua pendekatan yakni internal dan eksternal karena harus berkoordinasi dengan semua departemen atau stakeholder lain.

Cara menjadi supervisor

Apa Tugas Supervisor?

Supervisor membutuhkan keterampilan tertentu untuk menyelesaikan tugasnya. Berikut ini beberapa tugas pengawas di perusahaan:

Melaksanakan kebijakan yang diturunkan secara hierarki dari tingkat di atasnya.
Mengatur kelompok kerja.
Mendelegasikan proyek kepada bawahan.
Melaksanakan secara langsung, pekerjaan dan proyek yang menjadi tanggungjawabnya.
Melatih bawahan.
Memimpin dan memotivasi bawahan.
Mengembangkan kekompakan kelompok.
Kontrol atau evaluasi kinerja bawahan dan departemen
Memberi penilaian kinerja.
Mendisiplinkan bawahan.
Memotivasi dan mengelola karyawan
Melakukan penegakan aturan yang ditentukan Perusahaan
Mendisiplinkan semua karyawan bawahannya
Memberi informasi kepada pihak manajemen tentang kondisi staf bawahannya. Sekaligus menjadi perantara antara manajemen dan karyawan.
Memecahkan masalah harian
Menyiapkan rencana bersifat jangka pendek sesuai tugas yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang di atasnya.
Membuat perincian gambaran pekerjaan untuk dikerjakan oleh staf bawahannya

Spv artinya

Fungsi Seorang Supervisor

Berikut ini beberapa fungsi yang menjadi peran penting dari supervisor di perusahaan:

Mengelola Tugas para Karyawan Bawahannya

Menaungi para karyawan bawahannya untuk diatur serta dipantau, merupakan salah satu tugas wajib posisi supervisor ini. Secara rutin supervisor perlu melakukan pengaturan harian yang jelas. Ini diperlukan agar staf bawahan terus bekerja secara optimal, serta menciptakan iklim kerja yang tertib dan disiplin. Selain itu, supervisor harus memberi peringatan untuk menjaga rencana tetap berada di dalam jalur tujuan atau target.

Mempertahankan Koneksi dan Menjadi Penghubung antara Manajer dan Karyawan

Peran supervisor berada di tengah, yakni antara manajer dan karyawan. Oleh karena itu, supervisor juga menjadi konektor agar komunikasi antara manajer dan karyawan tetap berlangsung baik. Peran ini bukanlah hal mudah. Menjadi konektor atau mediator terhadap dua jabatan di dalam struktur perusahaan, pastinya membutuhkan keterampilan interpersonal yang mumpuni agar dapat menengahi antara keinginan atasan dan kesejahteraan bawahan.

Memberikan Seluruh Daftar Keluhan yang Disampaikan Pelanggan Kepada Staf untuk Dilanjutkan Kepada Manajer

Tidak ada perusahaan yang dapat memuaskan pelanggannya seratus persen. Sebaik-baiknya pelayanan atau pun barang yang diproduksi, ada saatnya customer menyampaikan keluhan dikarenakan merasa atau menganggap kurang memuaskan. Di sinilah tugas supervisor untuk mengirimkan daftar keluhan yang diterima oleh staf. Dengan demikian, input keluhan tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya.

Pemecah Masalah Tanpa Dikelola Manajer

Pada waktu-waktu tertentu perusahaan pasti akan menemui masa krisis atau masalah yang membutuhkan penanganan cepat. Supervisor berperan pula sebagai pencari solusi cepat dan tepat agar masalah segera teratasi. Terkadang supervisor mempunyai otoritas untuk membuat keputusan.

Perencana

Membuat rencana kerja sehari-hari menjadi salah satu hal wajib bagi supervisor. Kemudian, pekerjaan untuk para bawahannya harus dibagi dan disesuaikan dengan keterampilan masing-masing. Supervisor harus mampu menyampaikan dengan baik tentang pembagian tugas agar target atau tujuan dapat tercapai.

Manajer Operasi

Supervisor merupakan bagian tim manajemen di perusahaan. Dalam praktiknya, supervisor berperan sebagai manajer operasi yang memiliki tugas untuk pengawasan penuh dalam perjalanan produksi.

Pemandu

Tidak hanya memimpin karyawan di bawahannya, supervisor juga harus membimbing atau memandu mereka untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari. Sering kali supervisor memberikan masukan. Itu dengan tujuan membimbing para bawahannya agar memiliki kinerja optimal. Bahkan, seharusnya supervisor mampu bertindak sebagai penginspirasi.

Sebagai Inspektur

Menegakkan disiplin karyawan bawahannya, juga menjadi fungsi seorang supervisor. Menjadi inspektur untuk memeriksa progres kerja sesuai jadwal yang telah ditetapkan, menilai secara teratur kinerja kerja, termasuk melaporkan bila terjadi penyimpangan.

Junior supervisor adalah

Apa saja Wewenang Seorang Supervisor?

Supervisor cenderung melakukan banyak tugas yang beragam, karena posisi ini memang dinamis dan diadaptasi oleh tujuan, budaya, ketrampilan, dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Berikut ini beberapa otoritas atau wewenang sebagai supervisor:

Mengevaluasi dan menghargai kinerja karyawan bawahannya.
Menyampaikan teguran kepada karyawan bawahannya jika terjadi kesalahan maupun mendapati kinerja buruk.
Menghentikan tugas yang dianggap kurang menguntungkan atau keluar dari jalur tujuan perusahaan.
Mengusulkan karyawan yang unggul agar memperoleh kenaikan jabatan.

 

Photo created by benzoix – www.freepik.comApa Itu Supervisor

Skill dan Karakter yang Wajib Dimiliki untuk Melaksanakan Tugas Supervisor

Sebagian perusahaan akan memilih seseorang yang mengawali karirnya dari posisi non manajerial untuk menempati posisi supervisor. Ini dikarenakan ia dianggap mampu membuktikan diri mampu memimpin karyawan lainnya dengan baik. Ketika memutuskan tentang siapa yang akan ditunjuk sebagai supervisor, biasanya perusahaan akan mencari karyawan yang memiliki skill atau karakter berikut:

Mempunyai kemampuan komunikasi sangat baik.
Ahli bekerja secara teamwork.
Sanggup bekerja dalam tekanan.
Kuat dalam etos kerja.
Memiliki keterampilan dalam manajemen waktu.
Kepribadian professional dan bersikap positif.
Tertarik dalam hal kepemimpinan.
Mengerti kebijakan dalam perusahaan serta memahami pedoman yang diterapkan di lapangan.

 

Supervisor Harus Lulusan Apa?

Bagi karyawan baru, umumnya perusahaan menetapkan standar mempunyai ijazah sarjana untuk melamar posisi supervisor. Namun, ada pula perusahaan yang melihat dari sisi pengalaman kerja. Selain itu, ada pula posisi supervisor yang diberikan pada karyawan unggul dan telah berprestasi sehingga dianggap mampu menempati jabatan tersebut.

 

Berdasarkan paparan tersebut, supervisor tampaknya mempunyai banyak tanggung jawab yang perlu dilakukan. SPV atau Supervisor dapat dibagi menjadi beberapa tugas sesuai dengan bakat dan pengalaman mereka, misalnya: supervisor produksi, pemasaran, manajemen, dan seterusnya. Supervisor memainkan peran penting dalam perusahaan.

Skill yang harus dimiliki oleh seorang supervisor, tak serta merta muncul dalam diri individu. Dibutuhkan training dan pembiasaan agar dapat mencetak individu-individu andal sebagai supervisor. Perusahaan yang hebat, harus membekali pelatihan untuk SDM-nya agar tidak berhenti mengembangkan skill dan mengasah kemampuan. Termasuk pula keterampilan yang dibutuhkan sebagai supervisor.

Supervisory skills merupakan salah satu program pelatihan dari Briktru Indonesia. Hebatkan sumber daya supervisor di perusahaan Anda. Dan kami adalah partner tepat bagi perusahaan Anda karena melaksanakan pelatihan dengan metode evaluasi L3. Hubungi tim Briktru Indonesia untuk menjalin kerjasama.

Briktru Indonesia:

Denny P. Ardityo : wa.me/628569876762

Emi Handayani : wa.me/6281329294899

Vini Indrianti : wa.me/6287877392447

 

Referensi:

https://www.indeed.com/career-advice/career-development/responsibilities-of-a-supervisor

https://en.wikipedia.org/wiki/Supervisor

 

Apa Itu Supervisor. Baca juga >>

Public Speaking Modal Komunikasi Era Modern Bukan Sekadar Bicara

Pengembangan Karyawan Upskilling dan Reskilling

Menginginkan Pelanggan Tetap Setia? Perhatikan Customer Service Anda